I. WONG URIP NGERTI URIPE.......II. WONG URIP ISO MATI SAKJRONING URIP.......III. WONG URIP ISO MBALIK NANG SING GAWE URIP

Minggu, 24 Januari 2010

kasih sayang

………
wahai anakku….
tinggalkan rasa dimiliki dan memiliki mu disini….
naiklah…., naiklah bersama rasa bahagiamu
naiklah terus…., sampai kau temukan rasa tentrammu

wahai anakku….
kau harus menempuh selapis demi selapis….
teruslah…., diatas rasa tentrammu ada ketenanganmu
diatas ketenanganmu…., kau akan menemukan kesejukan
kesejukan batin yang tiada tara….

janganlah berhenti anakku….
naiklah…., naiklah terus…sampai kau merasakan jiwamu sirna
larut di alam cinta…., cinta sejati...
bukan lagi kebahagiaan…., bukan lagi ketentraman….
melebihi ketenangan…., melampaui kesejukan batinmu….
itulah cinta sejati anakku…., cinta tanpa melalui kulit dan daging
cinta yang hanya dapat dinikmati oleh jiwa yang bersih

wahai anakku….
dengan cinta ini semuanya berawal
manusia diciptakan oleh Illahi karena cinta
bumi seisinya dan 7 langit tercipta karena cinta
tiada yang tercipta kalau bukan karena cinta….

wahai anakku….
biarkan jiwamu larut di alam cinta
biarkan energinya merasuki jiwamu….
pasrahkan anakku…., sampai jiwamu dipenuhi energi cinta

wahai anakku….
manakala energi cinta telah memenuhi jiwamu…
turunlah…., bawalah energi cinta bersamamu
bawalah dan pendarlah anakku…, pendarlah energi cintamu
pendaran energi cintamu akan menjadi cahaya kasih sayangmu
berikan cahaya kasih sayangmu untuk dunia ini…., anakku
berikanlah…., dan biarkan mereka menikmatinya…
karena itulah yang mereka butuhkan….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar