I. WONG URIP NGERTI URIPE.......II. WONG URIP ISO MATI SAKJRONING URIP.......III. WONG URIP ISO MBALIK NANG SING GAWE URIP

Minggu, 12 Desember 2010

ADILUHUNG : beriman dan berbudi-pekerti luhur





A D I L U H U N G
beriman & berbudi-pekerti luhur
jalan orang-orang nusantara yang telah diberi nikmat
bukan jalan mereka yang sesat atau yang dimurkai

_________________________________________



ADILUHUNG adalah :
Keluhuran budi-pekerti yang didasari keimanan dan keyakinan yang kukuh,
merupakan ekspresi dari patuh dan tunduk kepada Allah (islam).
Jadi, seseorang yang adiluhung adalah seseorang yang beriman dan berbudi-pekerti luhur.

Terjemahan dari:

aamanuu wa 'amilush shaalihaati =
beriman dan berbudi-pekerti luhuir = adiluhung

> "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berbudi-pekerti luhur, mereka itulah sebaik-baiknya mahluk" (98:7)
> "kecuali orang-orang yang beriman dan berbudi-pekerti luhur; bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya" (95:6)
> "Dan orang-orang yang beriman dan berbudi-pekerti luhur, mereka itu penghuni surga; mereka kekal didalamnya" (2:82)

KAJIAN :

'amilush shaalihaati
Hampir semua penterjemah menerjemahkannya sebagai : amal saleh.
(bahkan ada yang menerjemahkan sebagai : amal kebaikan, amal kebajikan)
Kenapa ?
Kemungkinan dianggap tidak adanya kata-kata yang tepat dalam bahasa Indonesia yang dapat meng-ekspresi-kan 'kedalaman makna'-nya, karena memang 'amilush shaalihaati bukan sekedar kebaikan, tapi kebaikan yang tulus, yang ikhlas, tanpa pamrih - kebaikan yang sebenar-benarnya, kebaikan lahir-batin, kebaikan yang menyentuh kalbu.
Karena dianggap tidak ada kata-kata yang tepat, maka 'amilush shaalihaati disadur kedalam bahasa Indonesia sebagai : amal saleh.
Padahal terdapat kata-kata yang tepat untuk meng-ekspresi-kan makna 'amilush shaalihaati , kata-kata yang merupakan warisan pendiri bangsa ini, yaitu : berbudi-pekerti luhur.
Kata-kata ini sebenarnya telah 'menancap' dihati-sanubari bangsa Indonesia, dan percaya atau tidak, kata-kata ini telah tertulis di-pita-pita DNA siapa saja yang dilahirkan dibumi Nusantara, sehingga masyarakat di Nusantara ini sudah paham 'luar-dalam' apa yang dimaksud dengan 'berbudi-pekerti luhur', meski sulit diterjemahkan dengan kata-kata.

Budi-pekerti merupakan satu kesatuan kata yang saling mengikat, bermakna : pemahaman yang harus dilaksanakan, memahami dan melaksanakannya, pemahaman dan pelaksanaan yang berjalan seiring dan saling mengisi.
Luhur merupakan kata yang sulit untuk diterjemahkan oleh pikiran (neo-korteks), karena kata ini ada didalam hati-sanubari (qolbu), kalau kita paksakan kira-kira bermakna : kebaikan yang tulus dan ikhlas, tulus terhadap sesama dan ikhlas kepada Sang Pencipta.

Semoga keterangan singkat ini dapat meluruskan pendapat umum yang mungkin terjadi, dan semoga pula dapat menjawab pertanyaan yang barangkali ada diantara teman-teman, sehingga tidak salah persepsi.
Jadi adiluhung bukanlah sesuatu yang 'aneh-aneh', tetapi 'biasa-biasa' saja, hanya suatu tindakan yang dilakukan oleh seorang manusia yang ingin patuh kepada yang menciptakannya, yaitu: Allah - Tuhan Semesta Alam.

Sekian dulu, maaf bila ada yang kurang berkenan.
Wassalam;
11 Nopember 2010

adiluhung_nusantara@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar